Prandtl-M, Pesawat yang Bakal Mengeksplorasi Langit Mars

Planet Mars adalah planet yang jadi incaran bagi NASA saat ini. Memang semenjak tahun 1990, Badan Antariksa Amerika Serikat sudah mengeksplorasi permukaan Mars. Namun Badan luar angkasa itu menginginkan untuk mengeksplorasi atau mengitari langit Mars.

NASA Armstrong Flight Research Center menguji prototype pesawat terbang yang disebut Prandtl-m, yang dapat menjadi kendaraan buatan manusia pertama agar bisa terbang di Mars. Bentuk dari prototype pesawat memiliki bentuk seperti boomerang, demikian dilansir The Verge.

Prandtl-m di desain dari fiberglass atau fiber karbon dan memiliki lebar sayap sekira 24 inci, serta memiliki berat tidak lebih dari satu pon. Mars diketahui memiliki gravitasi tidak seberat Bumi, yang artinya dengan berat tersebut, pesawat Mars dapat memiliki bobot sekira 2,6 pon di Mars, dan pesawat itu masih dapat terbang secara efisien.

Bukan hanya gravitasi yang kurang dari Bumi, Mars juga memiliki atmosfer lebih tipis dibanding Bumi. Oleh karena itu, NASA masih melakukan beberapa tes ketinggian pada Prandtl-m. Hal tersebut dilakukan untuk melihat seberapa cocok pesawat itu dapat terbang di atas Mars.

Akhir tahun ini, pesawat akan diuji pada ketinggian 100 ribu kaki, di mana udara di sana jauh lebih tipis. Pada tes selanjutnya, Prandtl-m akan diuji lebih tinggi pada ketinggian 540 ribu kaki.

Jika pesawat ini sukses melewati uji coba, Prandtl-m akan dibawa dalam pesawat luar angkasa yang membawa Rover dan selanjutnya ke Planet Merah pada awal 2020. Setelah Rover sampai di Mars, Prandtl-m akan mengeksplorasi seluruh Mars, dan meluncur menembus atmosfer sejauh 20 mil.